Saat ini, sistem pemadam kebakaran refill inergen sudah cukup berkembang di Indonesia. Seluruh peralatan tersebut telah mengikuti zaman dan kebutuhan konsumen.
Contohnya saja untuk rumah, kini juga sudah dapat menggunakan alat pemadam dengan berat 3 hingga 9 kg. Sedangkan, untuk gedung atau bangunan lain menggunakan alat pemadam berat, seperti fire hydrant.
Fire hydrant ini termasuk ke dalam alat pemadam kebakaran yang banyak sekali dimanfaatkan oleh bangunan publik. Alat ini juga cukup efektif untuk memadamkan api.
Umumnya, alat pemadam inergen dapat bekerja 24 jam. Cara kerjanya juga cukup mudah, karena telah dilengkapi dengan deteksi kebakaran.
Terdapat beberapa keunggulan dari alat pemadam kebakaran ini, yaitu:
Bahan yang digunakan terdiri atas nitrogen, argon, serta karbon dioksida. Bahan-bahan tersebut cukup aman dan tidak beracun.
Biasanya, alat pemadam kebakaran dapat membuat pandangan mata kabur. Hal tersebut karena adanya kabut yang dikeluarkan oleh alat tersebut.
Namun, pada saat menggunakan alat pemadam ini, tidak akan terjadi. Hal tersebut tentu akan menguntungkan petugas pemadam kebakaran untuk membantu melakukan evakuasi.
Bahan Refill inergen ini juga nantinya tidak akan menimbulkan korosi maupun dekomposisi. Jadi cukup aman dimanfaatkan di ruangan yang menyimpan barang-barang elektronik, antik, dan lain sebagainya.
Biasanya, alat pemadam yang digunakan akan membuat pasokan oksigen di sekitar lokasi menjadi berkurang. Hal tersebut tentu dapat membuat orang yang terjebak di lokasi mengalami gangguan pernapasan.
Namun, tidak sama dengan refill inergen. Sebab, media ini tidak akan membuat pasokan oksigen menghilang.
Alat ini cocok sekali untuk lingkungan. Sebab, bahan yang digunakan tidak akan mempengaruhi ozon maupun pemanasan global.