Aktivitas jual beli online, pengiriman dokumen, hingga distribusi produk UMKM membuat kebutuhan akan pelayanan ekspedisi semakin tinggi. Berbagai penyedia jasa pengiriman antar kota di Indonesia pun menawarkan beragam opsi guna menjawab kebutuhan tersebut. Dua di antaranya yang paling sering masyarakat gunakan adalah fasilitas cargo dan reguler.
Memahami Perbedaan Layanan Cargo dan Reguler di Jasa Pengiriman Antar Kota
Kendati sama-sama bertujuan untuk mengirimkan barang dari satu kota ke kota lain. Namun, keduanya memiliki karakteristik serta kegunaan yang berbeda-beda. Hanya saja, ternyata masih banyak orang yang belum memahami perbedaan ini.
Padahal, pemahaman terkait keduanya sangatlah penting. Terutama supaya lebih mudah menentukan jenis layanan paling tepat berdasarkan kebutuhan pengiriman. Berikut perbandingan lengkapnya.
Layanan Cargo
Menilik pada tujuannya, cargo secara khusus hadir sebagai pilihan ideal untuk pengiriman barang dalam jumlah besar dan berat. Biasanya memiliki minimum berat pengiriman, misalnya 10 kg, 25 kg atau lebih.
Dari segi biaya, layanan cargo menawarkan tarif per kilogram lebih murah. Hal tersebut karena perhitungannya berdasarkan volume besar (bulk). Sehingga cocok untuk pengiriman stok barang, alat elektronik besar, furnitur, hingga produk-produk grosir bagi para pengusaha.
Namun, penting untuk menjadi catatan bahwa waktu pengiriman cenderung lebih lama. Ini mengingat prosesnya biasanya menggunakan jalur darat atau laut dengan sistem pengumpulan (konsolidasi). Jadi, jika tidak terburu-buru serta ingin mengirim barang dalam jumlah banyak, layanan cargo bisa menjadi solusi ekonomis.
Layanan Reguler
Berbeda dari cargo, layanan reguler di jasa pengiriman barang antar kota tidak mematok minimum berat. Artinya pihak pengirim bisa mengirim mulai dari 1 kg bahkan kurang. Cocok untuk kebutuhan yang bersifat mendesak atau personal. Misalnya saja mengirim dokumen, pakaian satuan, barang retail kecil, atau hadiah antar kota berukuran sedang.
Waktu pengiriman juga relatif lebih cepat daripada cargo yakni 2-3 hari, karena menggunakan jalur cepat serta metode pengiriman harian. Hanya saja, tarif per kilogram memang lebih tinggi sebanding dengan kecepatan layanan.
Memilih antara layanan cargo atau reguler sangat bergantung pada kebutuhan, jenis barang, dan urgensi pengiriman. Dengan memahami karakteristik masing-masing, customer bisa lebih bijak dalam memilih jasa pengiriman antar kota yang sesuai. Tentunya tanpa harus mengorbankan efisiensi biaya atau waktu pengiriman.